Wisata Budaya Banyuwangi, Cocok untuk Liburan Keluarga

Wisata Budaya Banyuwangi

Wisata Budaya Banyuwangi terkenal dengan deretan pantainya. Hal ini karena Banyuwangi terletak di sisi paling ujung Pulau Jawa.

Namun, selain pantai dan wisata alam, Banyuwangi juga menyimpan potensi wisata budaya yang cocok untuk keluarga.

Berikut ini 5 wisata budaya Banyuwangi yang bisa di kunjungi bersama anggota keluarga setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berakhir.

Kampung Wisata Temenggungan

Kampung Wisata Temenggungan atau biasa di sebut Kawitan merupakan kampung di tengah Kota Banyuwangi.

Seperti di lansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, pengunjung dapat menikmati wisata sejarah dan cagar budaya, wisata spiritual, seni, hingga kuliner di kampung ini.

Pada tahun 2016 silam, kampung ini mulai di perkenalkan ke dunia sebagai salah satu obyek wisata budaya di Banyuwangi.

Festival Kampong Temenggungan menyuguhkan berbagai pertunjukan seni, mulai dari musik tradisional, musik kontemporer, pentas sastra, hingga pasar kuliner.

Baca juga destinasi wisata lainnya di toyotalieksurabaya.com

Desa Wisata Adat Osing Kemiren

Dewa Kemiren merupakan sebuah desa di mana Suku Osing tinggal. Desa ini terletak di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.

Desa seluas 2,5 kilometer persegi ini di tinggali oleh 2.653 jiwa.

Di lansir dari situs resmi Kemiren, nama desa ini di ambil dari pohon kimiri dan duren (durian). Dahulu kedua pohon ini banyak di temukan di desa ini.

Pengunjung dapat menyaksikan beragam keseninan daerah khas khas masyarakat Osing di tempat ini. Mulai dari seni tari, musik hingga melukis kain batik.

Kampung Mandar

Di lansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Kampung Mandar merupakan sebuah perkampungan nelayan yang terletak di dekat Pantai Boom.

Kampung ini secara resmi telah di tetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sebagai Clean Mandar Fish Centre. Peresmian di lakukan pada September 2018 silam.

Letaknya yang berada di Jalur Lintas Timur (JLT), membuat kampung ini menjadi tempat wisata strategis. JLT sendiri merupakan akses pinggiran Banyuwwangi dari utara hingga selatan menggunakan konstruksi beton.

Pengunjung akan di ajak memancing ikan di laut. ikan-ikan yang di peroleh kemudian bisa di bawa ke sentra oleh-oleh untuk di olah menjadi beragam camilan yang bisa di jadikan buah tangan.

Taman Blambangan

Taman Blambangan merupakan taman multifungsi yang terletak di Jalan RA Kartini,

Menurut situs resmi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kabupaten Bayuwangi, taman ini menyediakan lapangan yang dapat di gunakan untuk berbagai aktivitas olahraga seperti basket, voli, dan skate park.

Taman Blambangan juga di rancaang sebagai salah satu lahan hijau di Banyuwangi. Pengunjung pun dapat menjumpai beragam tanaman dan pepohonan di tempat ini.

Terdapat bangunan pentas seni bercorak Hindu-Buddha yang berdiri tegak di bawah naungan dua pohon beringin.

Setiap Sabtu malam, pertunjukan seni juga di gelar di taman ini. Pertunjukan tersebut di selenggarakan guna memberdayakan para seniman lokal Banyuwangi.

Baca juga: 

Desa Wisata Tamansari

Pernah meraih Desa Wisata Award di tahn 2017, Tamansari menjadi salah satu obyek wisata menarik di kaki Gunung Ijen.

Desa ini dinobatkan sebagai desa wisata terbaik dalam kategori pemanfaatan jejaring bisnis dari Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi.

Dewa Wisata Tamansari berhasil mengembangkan potensi dengan membangun slot bonus 100 di awal homestay, menyediakan kendaraan wisata, menyediakan jasa guide serta membangun beberapa usaha kecil menengah yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMdesa) Ijen Lestari.

Lokasinya yang berada di kaki Gunung Ijen membuat desa ini menjadi tempat persinggahan para wisatawan yang ingin mendaki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *